DETAILS, FICTION AND BAPAKLU NGENTOD

Details, Fiction and BAPAKLU NGENTOD

Details, Fiction and BAPAKLU NGENTOD

Blog Article

Butuh sebagian besar hari Minggu untuk membereskan semuanya dan membuat kamarku layak huni. Ayah sedang mengendarai mesin pemotong rumput dan malam tiba dengan cepat.

“ibu sedang pergi ke rumah nenek sayang”57699Please respect copyright.PENANAwRF6B1fW8R

Aku turuti perintah dia dan langsung aku pegang kontolnya kucoba untuk memasukkan karena kontolnya yang terbilang besar hampir susah untuk aku masukkan ke mulut karena beda dengan ukuran kontol dari pacaraku, aku menjilati dari kepala kontolnya suara yang keluar dari mulut bapak mendesahh ahhh ahhhh enak sayang.

“Bentar lagi kok, kamu mau papa keluarin8964 copyright protection8788PENANAZDe9unrkHz 維尼

Pria memiliki kebutuhan tertentu, jadi saya memilih untuk memenuhi kebutuhan itu sendiri, secara pribadi. Itu hanya sesuatu yang harus saya lakukan untuk menjaga kewarasan seksual saya dan jika… ”

suamiku kini kelihatan jadi lebih sering8964 copyright protection8788PENANAPogtfA6tsQ 維尼

Pak Marno : Ehhhhhhh ada dek Dina… Kapan pulang (Sapa Pak Marno kepada ku) Dina : Sudah two hari yang lalu pak sampai.. (Balas ku sambil menebar senyum ramah kepada ketiga bapak – bapak tersebut). Pak Kasman : Ohh… dek Dina gak tinggal di Kota ?… Mana suaminya, kok gak keliatan ….. (sambung Pak Kasman kepada ku) Dina : Masih kok pak Kasman, Dina Cuma pulang beberapa hari aja kok… jenguk orang tua.. semenjak menikah belum ada jenguk orang tua… Kalau suami gak ikut pulang Pak, karena ada kerjaan.. mungkin nanti datang menjemput hari minggu.. Dengan kehadiran pak Marno, pak Kasman dan Pak Urip sebenarnya tidak membuat ku risik, karena dikampung suasana bermasyarakatnya cukup kuat jadi bertemu dan berbincang sudah jadi hal biasa tentunya. Hingga tidak terasa sudah hampir 30 menitan kami mengobrol, sembari ketiga Bapak ini menumpang beristirahat dari pekerjaan, sementara aku masih sibuk dengan cucianku yang masih cukup banyak. Tak terasa hari semakin siang dan suasana semakin panas serta obrolan juga semakin kemana – mana, aku hanya menimpali obrolan obrolan nakal dari bapak – bapak ini kepada ku.. Pak Marno : Dek Dina semenjak menikah, kalau bapak perhatikan semakin berisi sekarang ya bapak – bapak heheheheheh (lontaran kata dari pak Marno) Dina : Masak iyaa pak,, perasaan dari dulu Dina kayak ini aja kok pak… (Sambil menebar senyum) Pak Marno : Bener kok dek Dina, apa karena bapak udah lama gak liat dek Dina yaa…. Tapi keknya ada yang berubah kan bapak – bapak…. Hehehhehe (sambil cengengesan) Pak Kasman : iyaa bener tu pak, keliatan ada yang makin gembung nihh hehehhehehhe (aku melihat tatapan dari Pak Kasman ke arah payudara ku karena terjiplak akibat tangtop yang aku kenakan basah sehingga membentuk bulatan payudara ku yang berukuran 34B dengan putingnya yang menonjol) Pak Urip : Iya ni Pak, keknya dek Dina semakin kesini semakin berubah yaaa…. Makin montok ajaa,, hehehhe… Pak Marno : Hahahhahhaha iyaaa kan,,,, keknya saya gak salah liat. Dina : Masa iyaa pak,, hihihihihi Namanya juga sudah menikah Pak,, perubahan kan pasti ada….

Sementara itu sekitar 2 minggu lagi aku juga berencana akan segera melangsungkan pernikahan dengan pacarku yang sekarang. Tentu saja hal ini membuatku cukup sibuk sehingga aku tidak terlalu mengambil pusing lagi memikirkan sulitnya mencari pekerjaan.

Aku diam saja tidak ingin menggubris. Walaupun sayang untuk melepaskan Om Andri karena dia adalah lelaki idaman. Apa boleh buat,rasa suka tidak bisa dipaksa. Anggap saja perkenalan dengannya adalah reward.

Suasana kampung yang asri dan damai dengan masyarakatnya yang ramah membuat ku rindu akan masa – masa kecil ku. Pagi ini, kegiatan ku dimulai dengan memasak sarapan untuk kedua orang tua ku yang akan hendak pergi bekerja yang merupakan pejabat di kantor pemerintahan. Setelah selesai sarapan bersama aku pun melanjutkan kegiatan ku mencuci piring bekas sarapan. Aku memiliki seorang saudara perempuan yang saat ini masih sekolah yang berlokasi dekat dengan kantor kedua orang tua ku bekerja. Setelah semua berangkat SITUS BOKEP dengan kegiatannya, aku pun tinggal sendiri dirumah. Hari ini rencananya aku akan mencuci pakaian kotor ku yang sudah two hari, karena tidak membawa cukup banyak pakaian terpaksa pakaian yang sudah digunakan harus dicuci. Kondisi tempat mencuci pakaian dirumah ini berada di luar rumah dan terbuka serta berhadapan langsung dengan perkebunan milik tetangga. Kerena cuaca cukup panas, aku pun hanya menggunakan tangtop hitam tanpa Bra dan rok kembang selutut. Saat sedang sibuk mencuci, aku dikejutkan dengan kehadiran beberapa 2 orang yang lewat tepat dihadapan ku yang sedang membilas kain. Mereka adalah petani kebun sawit yang berada di sekitaran rumah ku. Kebetulan juga aku mengenal ketiga orang tersebut karena tetangga dimana diantaranya :

akan menembakkan pejunya ke wajah Fara8964 copyright protection8788PENANAbwV77EowJf 維尼

Aku masih ingat ketika bibir Papa menyentuh bibir tipisku. Walau hanya sekejab, tetapi cukup membuat bulu kudukku merinding bila membayangkannya. Mungkin karena aku belum pernah memiliki pengalaman dicium lawan jenis, sehingga aku begitu terkesima.

It looks like you were misusing this aspect by heading much too speedy. You’ve been briefly blocked from applying it.

Pada suatu hari aku key ke rumah temanku itu. Katakan saja namanya Linda, dan nama suaminya Mansur. Pak Mansur buka pijat refleksi. Selain itu ia suka olah raga. Ketika aku sampai di rumahnya ia sedang berolah raga. Dan aku ngobrol dengan Linda sahabat karibku. Aku datang ingin membuktikan cerita Linda, apa benar barang suaminya gede. Tak lama kemudian, ia datang dengan memakai celana olah raga yang cukup tipis.

Report this page